Langsung ke konten utama

Disfungsi Potensi

Kejadian yang berlangsung setiap hari itu banyak memberikan informasi. Dari ilmu sejarah telah menyumbangkan banyak literasi yang masih jarang dijamah orang. Di sana menyimpan fakta-fakta yang membuat peradaban bisa berubah di fase-fase tertentu. Karena menurut beberapa ilmuan, terjadinya suatu peristiwa itu bisa berulang di masa yang akan datang. Tidak seratus persen kejadian yang sama terjadi namun memberikan dampak yang sama kepada manusia dengan bentuk yang lain. Untuk itulah ilmu sejarah dibutuhkan untuk mencari informasi dan merumuskannya agar bisa menjadi persiapan diri untuk menerima suatu peristiwa. Tetapi di masa modern, banyak yang masih belum tahu bahwa peristiwa bisa dihadapi dengan tenang dan penuh perencanaan.

 

Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu mencari seseorang yang mempunyai keilmuan tentang peristiwa tertentu dan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan peristiwa. Setelah itu membentuk suatu tim tanggap agar bisa melaksanakan kebijakan dan kebijaksanaan dalam menghadapinya. Faktor-faktor ini terkadang masih belum bisa dilakukan dengan baik. Karena banyaknya keinginan dari masing-masing orang untuk memenuhi hasrat pribadinya. Di zaman yang sangat cepat berubah ini dibutuhkan beberapa kumpulan orang-orang yang tidak terpengaruh oleh keinginan pribadi. Untuk mencapai keadaan ini memang sulit. Di luar sana masih banyak cuaca-cuaca yang tidak menginginkan manusia untuk bisa tumbuh sempurna. Di dalamnya masih dipenuhi pupuk kompos yang kopong. Tidak ada unsur-unsur biologis yang bisa menumbuhkan tanaman. Bahkan menjadikannya tumbuhan yang tidak ada buahnya, lalu mati dengan sengsara.

 


Masih sedikit orang yang menyadari bahwa pada zaman ini sudah merupakan waktu untuk bisa berevolusi. Karena masifnya pergeseran nilai dan sikap yang mem-bambung. Keseimbangan alam dan pikiran yang terus tergerus oleh ketidaklengkapan sudut pandang dan presisi keputusan. Lalu menyebabkan krisis keyakinan antar manusia dan makhluk hidup. Teknologi menjadi peran penting dalam perubahan ini. Ketika yang mengontrolnya masih mempunyai tujuan di luar keseimbangan, maka yang akan terjadi adalah kekacauan yang bertumbuh menggurita. Lalu sedikit demi sedikit akan menciptakan suatu peradaban baru. Ketika suatu kumpulan manusia sudah berada dalam sebuah peradaban, akan sulit untuk mengubah cara pandangnya. Untuk itulah peran manusia yang sudah menyadari hal ini menjadi penting untuk menunjukkan sesuatu. Berusaha menyicil ide-ide untuk menciptakan suasana yang lebih baik dari masa lalu.

 

Optimisme harus tetap dipertahankan sekuat mungkin. Hanya dengan itulah manusia mempunyai sebuah harapan baik. Mulai banyak tunas-tunas belia yang butuh suatu perlindungan eksistensi. Mereka berusaha untuk menggabungkan potensi dari luar dan di dalam dirinya. Dengan cara itu seyogyanya bisa mencapai suatu kesimpulan yang bisa membuat keadaan menjadi terkontrol. Tumbuh subur dalam aturan yang seharusnya terjadi.

 

Bentuk tanggungjawab dari masing-masing individu untuk mencoba menyisihkan tenaga untuk ikut membantu perpindahan perubahan. Dari para orang tua yang memberikan banyak pengalaman dan informasi. Lalu dibangun kembali oleh anak muda yang masih jernih cara berpikirnya.

 

Penulis: Abdul Malik Karim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Adalah Milik Semua Orang

Lagu adalah milik semua orang, entah siapa yang bikin dan mau diperjualbelikan atas nama copyright, industri musik, pelabelan studio, dan atau kapital lainnya tidaklah membuat lagu jadi milik pribadi dalam arti luas. Sekali seorang me-launching lagu, maka otomatis akan jadi milik orang lain, dengan logika sederhana bagaimana mungkin sebuah lirik, nada, ritme, dan melodi yang terejawantah dalam tembang akan jadi egois dan oportunis, karena lagu tidak bisa disembunyikan. Maka, semua nomenklatur yang aku sebut tadi hanyalah administrasi normal dari sebuah kapital industri musik, yang mereka sebut copyright ketika hanya dinyanyikan seorang diri, kelompok maupun sebuah acara yang besar, tetapi tidak boleh diperjualbelikan lewat media apa pun, dus dengan keuntungan dari lagu copyright itu yang dipermasalahkan, selebihnya yang penting dinikmati sendiri saja.   Dan bila suatu masa berkembang fenomena dan budaya cover lagu hanyalah akibat lanjutan atau kontinuasi dari gelombang kapital indu...

Begawan Durna Milenial

Suatu hari disebuah padukuhan karang kadempel yang merupakan tempat dan rumah sederhana semar bodronoyo dan juga anak-anaknya bermukim, keadaan rumah yang serba kurang dari segi materi dan boleh dikatakan rumah yang kurang layak, tetapi di rumah itulah kedamaian dan ketenangan diperoleh semar dan anak-anaknya, karena memang sejatinya semar adalah dewa yang tidak  gebyar  atau tidak suka dengan harta yang melimpah ataupun kekayaan. Semar dan anak-anaknya waktu itu sedang berkumpul dengan ketiga anaknya yaitu Gareng, Petrok, dan tidak ketinggalan Bagong. Dikala kedamain mereka di sebuah pendopo kecil nan sederhana di depan rumahnya semar datanglah tamu yang tanpa diundang oleh tuannya, yaitu Begawan Durna seorang pendeta atau pertapa dari negara Ngastina bersama patih negara Ngastina yaitu Patih Sengkuni.    Begawan Durna dan patih sengkuni datang dengan kereta kencana yang bisa dikatakan canggih di zamannya, diiringi dengan 100 prajurit negara Ngastina atau yang biasa...

Perkembangan Karya Sastra Puisi Arab

Manusia sejak lahir dititipi oleh Tuhan dengan naluri keindahan (sastra) dalam dirinya. Tidak heran di zaman yang mutakhir ini banyak di antara manusia yang sangat pandai dalam membuat kata-kata indah di dunia maya. Sastra adalah semua aspek kehidupan yang dihasilkan oleh manusia yang muncul dari gejolak atau pengalaman jiwa yang memiliki nilai keindahan (Pradopo). Sastra Arab identik dengan bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah jalan satu-satunya untuk memahami sastra arab tersebut. Bahasa Arab merupakan salah satu rumpun besar bahasa  Semit (rumpun bahasa syam “putra nabi Nuh”). Aliran Klasik (Jahiliyyah) Karya sastranya berirama (pakem dengan kesamaan akhir bunyi puisi). Penyair-penyair dalam aliran ini yang paling terkenal adalah Ahmad Syauqi, sehingga mendapat gelar Al- Muallaqoh. Pembacaannya di pasar-pasar. Aliran Romantisme Dr. Ahmad Muzakki dalam bukunya Pengantar Teori Sastra Arab menjelaskan bahwa alirang yang pertama, mereka hanya terik...