Langsung ke konten utama

Menemani Perjalanan Panjang

Banyak yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Mulai dari keadaan yang menyenangkan sampai keadaan yang menyulitkan. Ada beberapa orang yang tetap bertahan dengan keadaan itu. Mereka mencoba memberikan arti kepada setiap keadaan. Banyak orang yang mengira bahwa hidup itu mencari arti, tetapi yang sepantasnya adalah memberikan arti. Memang arti yang diberikan tidak bisa sama dengan orang lain. Namun hal itu bisa menolong seseorang untuk keluar dan berpindah dari keadaan yang sebelumnya. Perubahan akan selalu ada di segala usia. Mulai dari masa kanak-kanak yang mengalami banyak pertemuan dengan perubahan. Dari hal-hal seperti tidur, merangkak, berjalan, dan berlari. Kemudian seiring bertambahnya umur dia mulai mempunyai keputusan untuk mengatur langkah. Hal itu dibutuhkan untuk melihat berbagai hal yang setiap hari mulai terlewati dengan sengaja. Misalnya ada berapa toko kelontong dari kosanmu ke tempat kerja? Hal-hal kecil seperti itu seringkali memberikan pengalaman yang banyak kepada para pejalan.

 

Kejadian yang seringkali diterima yaitu terasa menyenangkan. Tetapi hanya sedikit kesulitan yang membuat hari-hari menjadi buruk. Karena satu titik tinta hitam di atas kertas putih akan selalu kelihatan jelas. Untuk itulah sebuah kata menemani menjadi penting untuk dilakukan. Karena banyak orang bisa tetap berdiri bersama-sama dengan orang lain. Pikiran juga membutuhkan pertemanan. Agar bisa terus mengasahnya untuk selalu mengembangkan diri menjadi peran yang seharusnya. Sebab di waktu dewasa ini sering ditemukan peran-peran yang masih belum matang, bahkan menolak untuk mencari tahu tentang kematangan diri.

 


Menemani itu mempunyai langkah-langkah yang sederhana. Mulai dari saling berbagi cerita, cukup mendengarkan cerita, dan hanya diam dalam pertemuan. Itu semua menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

 

Lalu bentuk menemani juga ada beberapa macam. Yaitu menemani dalam sosial, pikiran, dan kebatinan. Dalam sosial, hal yang bisa dilakukan yaitu membersamai di segala situasi. Yang ditawarkan dalam bentuk ini adalah rasa empati dan simpati. Sedangkan menemani dalam bentuk pikiran bisa dilakukan dengan berbagi ide, gagasan, solusi, dan wawasan. Kemudian dalam bentuk kebatinan juga bisa dilakukan dengan sama-sama memberikan suasana yang mengamankan satu sama lain.

 

Oleh karena itu, pertumbuhan diri dan lingkungan bisa dilakukan dengan cara menemani segala ciptaan yang membutuhkan rasa aman dan nyaman. Mulai dari hal-hal yang sederhana sampai bisa menciptakan peradaban yang mulia.

 

Penulis: Abdul Malik Karim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Adalah Milik Semua Orang

Lagu adalah milik semua orang, entah siapa yang bikin dan mau diperjualbelikan atas nama copyright, industri musik, pelabelan studio, dan atau kapital lainnya tidaklah membuat lagu jadi milik pribadi dalam arti luas. Sekali seorang me-launching lagu, maka otomatis akan jadi milik orang lain, dengan logika sederhana bagaimana mungkin sebuah lirik, nada, ritme, dan melodi yang terejawantah dalam tembang akan jadi egois dan oportunis, karena lagu tidak bisa disembunyikan. Maka, semua nomenklatur yang aku sebut tadi hanyalah administrasi normal dari sebuah kapital industri musik, yang mereka sebut copyright ketika hanya dinyanyikan seorang diri, kelompok maupun sebuah acara yang besar, tetapi tidak boleh diperjualbelikan lewat media apa pun, dus dengan keuntungan dari lagu copyright itu yang dipermasalahkan, selebihnya yang penting dinikmati sendiri saja.   Dan bila suatu masa berkembang fenomena dan budaya cover lagu hanyalah akibat lanjutan atau kontinuasi dari gelombang kapital indu...

Begawan Durna Milenial

Suatu hari disebuah padukuhan karang kadempel yang merupakan tempat dan rumah sederhana semar bodronoyo dan juga anak-anaknya bermukim, keadaan rumah yang serba kurang dari segi materi dan boleh dikatakan rumah yang kurang layak, tetapi di rumah itulah kedamaian dan ketenangan diperoleh semar dan anak-anaknya, karena memang sejatinya semar adalah dewa yang tidak  gebyar  atau tidak suka dengan harta yang melimpah ataupun kekayaan. Semar dan anak-anaknya waktu itu sedang berkumpul dengan ketiga anaknya yaitu Gareng, Petrok, dan tidak ketinggalan Bagong. Dikala kedamain mereka di sebuah pendopo kecil nan sederhana di depan rumahnya semar datanglah tamu yang tanpa diundang oleh tuannya, yaitu Begawan Durna seorang pendeta atau pertapa dari negara Ngastina bersama patih negara Ngastina yaitu Patih Sengkuni.    Begawan Durna dan patih sengkuni datang dengan kereta kencana yang bisa dikatakan canggih di zamannya, diiringi dengan 100 prajurit negara Ngastina atau yang biasa...

Perkembangan Karya Sastra Puisi Arab

Manusia sejak lahir dititipi oleh Tuhan dengan naluri keindahan (sastra) dalam dirinya. Tidak heran di zaman yang mutakhir ini banyak di antara manusia yang sangat pandai dalam membuat kata-kata indah di dunia maya. Sastra adalah semua aspek kehidupan yang dihasilkan oleh manusia yang muncul dari gejolak atau pengalaman jiwa yang memiliki nilai keindahan (Pradopo). Sastra Arab identik dengan bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah jalan satu-satunya untuk memahami sastra arab tersebut. Bahasa Arab merupakan salah satu rumpun besar bahasa  Semit (rumpun bahasa syam “putra nabi Nuh”). Aliran Klasik (Jahiliyyah) Karya sastranya berirama (pakem dengan kesamaan akhir bunyi puisi). Penyair-penyair dalam aliran ini yang paling terkenal adalah Ahmad Syauqi, sehingga mendapat gelar Al- Muallaqoh. Pembacaannya di pasar-pasar. Aliran Romantisme Dr. Ahmad Muzakki dalam bukunya Pengantar Teori Sastra Arab menjelaskan bahwa alirang yang pertama, mereka hanya terik...