Didalam pergulatan sehari-hari banyak menemukan hubungan di antara manusia. Mereka menggunakan bahasa untuk saling memberikan informasi. Informasi tersebut ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari informasi yang bersifat formal maupun informal. Tetapi banyak terjadi reduksi makna yang terkandung di dalam informasi tersebut. Banyak lapis bahasa yang termuat dalam sebuah informasi.
Pertama, Bahasa Kata. Biasanya bahasa kata hanya ditemukan dalam format tulisan. Makna yang terkandung di dalamnya juga dibatasi oleh diksi kata. Ada beberapa diksi yang bisa menampung banyak makna, tetapi lebih banyak yang hanya menyimpan satu makna saja. Proses pemilihan diksi ditentukan oleh kepiawaian penulisnya dalam membuat kumpulan kata. Salah satu bentuk tulisan yang lebih bisa mewakili kekayaan makna yaitu puisi. Untuk itu, bahasa kata berfungsi dengan baik ketika dihadapkan dengan situasi yang umum. Semua orang bisa mengartikan kata sesuai dengan pengalaman dan sudut pandangnya.
Kedua, Bahasa Suara. Munculnya bahasa suara itu terjadi karena sebuah ekspresi bunyi. Di dalamnya menyimpan isyarat yang agak sulit untuk dipastikan kebenarannya. Karena satu kata dengan bunyi yang berbeda bisa berarti banyak makna. Butuh pengalaman yang panjang untuk bisa menjadikan suara itu menjadi makna yang utuh dan tepat. Banyak orang-orang tua yang hanya bersuara sedikit bisa menjadikan anaknya takut. Dengan mengambil pengalaman yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Ketiga, Bahasa Nuansa. Tidak banyak yang menyadari terjadinya bahasa nuansa. Bahasa ini hanya bisa dirasakan ketika seseorang berusaha merasakan perbedaan suasana yang terjadi dalam keadaan tertentu. Hal-hal yang terjadi biasanya bisa dipahami dengan baik. Dengan membuat beberapa keputusan yang efektif. Lalu dengan menyadari bahasa nuansa bisa membuat seseorang mempunyai keluasaan pikiran dan hatinya dalam menghadapi situasi tertentu.
Keempat, Bahasa Cinta. Bahasa Cinta akan bisa dialami ketika seseorang sudah menyatu dengan baik dengan makhluk ciptaan yang lain. Segala sesuatu bisa dirasakan dengan penuh kesadaran dan keseimbangan. Bahasa ini muncul untuk menolong seseorang membuat kebijaksaan yang bermanfaat. Bahasa cinta dialami seseorang di kehidupan sehari-hari. Kecenderungan rasa yang ada yaitu empati. Ketika seseorang sudah merasakan getaran empati kepada sesuatu di dalam dan di luar dirinya, maka bahasa cinta mulai bekerja. Dia membuat seseorang untuk menciptakan keseimbangan dan penyatuan.
Penulis: Abdul Malik Karim
Komentar
Posting Komentar