Langsung ke konten utama

Daya Cipta yang Menetas

Suatu pertunjukan atau penciptaan sesuatu akan mengalami banyak latihan. Mulai dari latihan pertama sampai ke pertunjukan puncak. Di dalamnya seringkali melibatkan banyak gagasan yang tidak sesuai dengan pertunjukan yang akan dilakukan. Tetapi segala upaya akan tetap dilakukan karena ingin mewujudkan sesuatu yang indah. Mental seperti ini bisa digunakan ke aktivitas yang lain. Dorongan yang diberikan adalah tetap melakukan banyak kesalahan untuk menciptakan satu kemudahan. Sama seperti seorang pemahat, dia melakukan banyak pengikisan untuk membuat bentuk benda yang diinginkan.

 

Untuk membuat sesuatu dibutuhkan satu ide yang bisa mewakili banyak hal. Kegelisahan yang terjadi sehari-hari dikumpulkan menjadi satu agar bisa digunakan untuk amunisi penciptaan. Lalu memilih tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang berlangsung. Agar bisa menjadi relevan, dibutuhkan usaha lebih untuk mencari data-data yang berhubungan sesuatu yang akan dibuat. Supaya pembuatan sesuatu itu bisa digunakan sebagai penanda zaman.

 


Selain menggunakan data, hal yang perlu dilakukan untuk membuat sesuatu yaitu menemukan metode yang sesuai dengan pembuatnya. Banyak metode yang ditawarkan untuk membuat sesuatu. Metode-metode ini muncul dari seseorang yang lebih dahulu membuatnya. Ada pilihan lain selain mengikuti orang lain. Membuat metode sendiri dengan kemampuan yang dimiliki. Sebuah keinginan bisa gagal dengan menggunakan metode yang tidak kompatibel dengan pembuatnya. Untuk menciptakan metode sendiri dibutuhkan banyak latihan yang gagal. Karena sesuatu yang muncul dipermukaan biasanya sulit dilakukan namun umurnya bisa melebihi pembuatnya.

 

Halangan-halangan yang muncul membuat keputusan yang akan diambil menjadi presisi. Karena banyak melakukan pertimbangan dan memilih kembali hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu menjadi optimal. Faktor yang menjadi halangan bisa berasal dari dalam dan luar diri. Biasanya halangan yang muncul dari dalam diri berupa keragu-raguan dan kelelahan. Baik secara mental maupun secara fisik. Namun hal itu bisa diantisipasi dengan melakukan pekerjaan yang lain. Agar ide yang sedang dibuat tidak mengalami peluruhan tema dasar. Dan juga tidak terjadi kontaminasi yang tidak dibutuhkan. Sedangkan faktor halangan yang terjadi dari luar diri muncul dengan membandingkan sesuatu yang sedang dibuat dengan sesuatu milik orang lain. Lalu dimasuki oleh bermacam-macam opini yang bisa membuat keinginan menjadi rapuh dan tidak percaya diri. Langkah yang bisa dilakukan yaitu mendayagunakan sesuatu yang berasal dari luar sebagai dorongan untuk menambah produktivitas dan mengumpulkannya sebagai bahan pertimbangan. Karena bahan tambahan biasanya muncul dari kumpulan pendapat yang tidak memiliki garis merah. Maka dibutuhkan kesanggupan dan ketelitian untuk membuat kesimpulannya.

 

Hasil yang didapatkan dari penciptaan sesuatu memiliki banyak percobaan yang lebih banyak kegagalan. Karena aturan yang terjadi selalu menginginkan pertumbuhan yang bertahap. Banyak daun-daun yang ikhlas untuk gugur dari sebuah pohon. Agar tercipta tunas baru yang kuat dan bisa bertahan.

 

Penulis: Abdul Malik Karim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Adalah Milik Semua Orang

Lagu adalah milik semua orang, entah siapa yang bikin dan mau diperjualbelikan atas nama copyright, industri musik, pelabelan studio, dan atau kapital lainnya tidaklah membuat lagu jadi milik pribadi dalam arti luas. Sekali seorang me-launching lagu, maka otomatis akan jadi milik orang lain, dengan logika sederhana bagaimana mungkin sebuah lirik, nada, ritme, dan melodi yang terejawantah dalam tembang akan jadi egois dan oportunis, karena lagu tidak bisa disembunyikan. Maka, semua nomenklatur yang aku sebut tadi hanyalah administrasi normal dari sebuah kapital industri musik, yang mereka sebut copyright ketika hanya dinyanyikan seorang diri, kelompok maupun sebuah acara yang besar, tetapi tidak boleh diperjualbelikan lewat media apa pun, dus dengan keuntungan dari lagu copyright itu yang dipermasalahkan, selebihnya yang penting dinikmati sendiri saja.   Dan bila suatu masa berkembang fenomena dan budaya cover lagu hanyalah akibat lanjutan atau kontinuasi dari gelombang kapital indu...

Begawan Durna Milenial

Suatu hari disebuah padukuhan karang kadempel yang merupakan tempat dan rumah sederhana semar bodronoyo dan juga anak-anaknya bermukim, keadaan rumah yang serba kurang dari segi materi dan boleh dikatakan rumah yang kurang layak, tetapi di rumah itulah kedamaian dan ketenangan diperoleh semar dan anak-anaknya, karena memang sejatinya semar adalah dewa yang tidak  gebyar  atau tidak suka dengan harta yang melimpah ataupun kekayaan. Semar dan anak-anaknya waktu itu sedang berkumpul dengan ketiga anaknya yaitu Gareng, Petrok, dan tidak ketinggalan Bagong. Dikala kedamain mereka di sebuah pendopo kecil nan sederhana di depan rumahnya semar datanglah tamu yang tanpa diundang oleh tuannya, yaitu Begawan Durna seorang pendeta atau pertapa dari negara Ngastina bersama patih negara Ngastina yaitu Patih Sengkuni.    Begawan Durna dan patih sengkuni datang dengan kereta kencana yang bisa dikatakan canggih di zamannya, diiringi dengan 100 prajurit negara Ngastina atau yang biasa...

Perkembangan Karya Sastra Puisi Arab

Manusia sejak lahir dititipi oleh Tuhan dengan naluri keindahan (sastra) dalam dirinya. Tidak heran di zaman yang mutakhir ini banyak di antara manusia yang sangat pandai dalam membuat kata-kata indah di dunia maya. Sastra adalah semua aspek kehidupan yang dihasilkan oleh manusia yang muncul dari gejolak atau pengalaman jiwa yang memiliki nilai keindahan (Pradopo). Sastra Arab identik dengan bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah jalan satu-satunya untuk memahami sastra arab tersebut. Bahasa Arab merupakan salah satu rumpun besar bahasa  Semit (rumpun bahasa syam “putra nabi Nuh”). Aliran Klasik (Jahiliyyah) Karya sastranya berirama (pakem dengan kesamaan akhir bunyi puisi). Penyair-penyair dalam aliran ini yang paling terkenal adalah Ahmad Syauqi, sehingga mendapat gelar Al- Muallaqoh. Pembacaannya di pasar-pasar. Aliran Romantisme Dr. Ahmad Muzakki dalam bukunya Pengantar Teori Sastra Arab menjelaskan bahwa alirang yang pertama, mereka hanya terik...