Suatu pertunjukan atau penciptaan sesuatu akan mengalami banyak latihan. Mulai dari latihan pertama sampai ke pertunjukan puncak. Di dalamnya seringkali melibatkan banyak gagasan yang tidak sesuai dengan pertunjukan yang akan dilakukan. Tetapi segala upaya akan tetap dilakukan karena ingin mewujudkan sesuatu yang indah. Mental seperti ini bisa digunakan ke aktivitas yang lain. Dorongan yang diberikan adalah tetap melakukan banyak kesalahan untuk menciptakan satu kemudahan. Sama seperti seorang pemahat, dia melakukan banyak pengikisan untuk membuat bentuk benda yang diinginkan.
Untuk membuat sesuatu dibutuhkan satu ide yang bisa mewakili banyak hal. Kegelisahan yang terjadi sehari-hari dikumpulkan menjadi satu agar bisa digunakan untuk amunisi penciptaan. Lalu memilih tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang berlangsung. Agar bisa menjadi relevan, dibutuhkan usaha lebih untuk mencari data-data yang berhubungan sesuatu yang akan dibuat. Supaya pembuatan sesuatu itu bisa digunakan sebagai penanda zaman.
Selain menggunakan data, hal yang perlu dilakukan untuk membuat sesuatu yaitu menemukan metode yang sesuai dengan pembuatnya. Banyak metode yang ditawarkan untuk membuat sesuatu. Metode-metode ini muncul dari seseorang yang lebih dahulu membuatnya. Ada pilihan lain selain mengikuti orang lain. Membuat metode sendiri dengan kemampuan yang dimiliki. Sebuah keinginan bisa gagal dengan menggunakan metode yang tidak kompatibel dengan pembuatnya. Untuk menciptakan metode sendiri dibutuhkan banyak latihan yang gagal. Karena sesuatu yang muncul dipermukaan biasanya sulit dilakukan namun umurnya bisa melebihi pembuatnya.
Halangan-halangan yang muncul membuat keputusan yang akan diambil menjadi presisi. Karena banyak melakukan pertimbangan dan memilih kembali hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu menjadi optimal. Faktor yang menjadi halangan bisa berasal dari dalam dan luar diri. Biasanya halangan yang muncul dari dalam diri berupa keragu-raguan dan kelelahan. Baik secara mental maupun secara fisik. Namun hal itu bisa diantisipasi dengan melakukan pekerjaan yang lain. Agar ide yang sedang dibuat tidak mengalami peluruhan tema dasar. Dan juga tidak terjadi kontaminasi yang tidak dibutuhkan. Sedangkan faktor halangan yang terjadi dari luar diri muncul dengan membandingkan sesuatu yang sedang dibuat dengan sesuatu milik orang lain. Lalu dimasuki oleh bermacam-macam opini yang bisa membuat keinginan menjadi rapuh dan tidak percaya diri. Langkah yang bisa dilakukan yaitu mendayagunakan sesuatu yang berasal dari luar sebagai dorongan untuk menambah produktivitas dan mengumpulkannya sebagai bahan pertimbangan. Karena bahan tambahan biasanya muncul dari kumpulan pendapat yang tidak memiliki garis merah. Maka dibutuhkan kesanggupan dan ketelitian untuk membuat kesimpulannya.
Hasil yang didapatkan dari penciptaan sesuatu memiliki banyak percobaan yang lebih banyak kegagalan. Karena aturan yang terjadi selalu menginginkan pertumbuhan yang bertahap. Banyak daun-daun yang ikhlas untuk gugur dari sebuah pohon. Agar tercipta tunas baru yang kuat dan bisa bertahan.
Penulis: Abdul Malik Karim
Komentar
Posting Komentar