Langsung ke konten utama

Warna Diri yang Masih Pudar

Di suatu acara, terdapat macam-macam tugas yang perlu dilakukan untuk membuat acara menjadi terlaksana. Di sana ada tugas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, seksi acara, seksi humas, dan lain sebagainya. Masing-masing dari tugas mereka mempunyai peran yang penting untuk tidak membuat kelancaran acara. Jika dari mereka ada yang tidak bekerja dengan baik, maka sebuah acara akan berlangsung kurang baik bahkan akan mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, semua peran yang ditentukan harus bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.

 

Tugas-tugas ini tidak hanya berlaku di sebuah acara tertentu. Namun juga berlaku untuk kehidupan bermasyarakat. Sebuah acara hanya menjadi tempat latihan untuk bersiap-siap menghadapi lingkungan di masyarakat. Tetapi hal ini kurang mendapatkan perhatian dari masing-masing individu. Masih dianggap sebagai angin lalu oleh banyak orang. Sebenarnya dari sana bisa ditemukan potensi-potensi dalam diri seseorang. Meskipun semua orang bisa melakukan semua tugas, namun disinyalir kurang mendapatkan hasil yang efektif dan optimal. Sesuatu yang hanya akan terjadi adalah acara yang terlaksana bukan acara menumbuhkan orang-orang yang terlibat.

 


Di dalam diri seseorang terdapat kepribadian dan potensi yang bisa membuat kemudahan untuk melakukan segala sesuatu. Tetapi apabila belum mengetahui dirinya dengan baik, maka akan mendapatkan sedikit kesulitan untuk menempatkan diri di lingkungan. Tugas yang ada di sebuah acara itu bisa membuat seseorang mendapatkan sedikit gambaran tentang dirinya. Seseorang yang tidak tahu harus berada di posisi mana akan mengakibatkan kekacauan yang progresif. Maka dari itu, ketelitian seseorang dalam menggali dirinya dibutuhkan untuk memperbanyak kosakata kepribadian diri. Hal-hal yang berasal dari luar dijadikan sebagai kayu bakar yang seimbang untuk mengetahui potensi terbesar diri seseorang. Kehidupan senantiasa memaksa seseorang untuk berkembang dan bertumbuh. Di dalamnya banyak kejadian yang sebelumnya belum pernah dialami dan muncul secara tiba-tiba. Ketahanan dan ketepatan dibutuhkan untuk melewatinya dengan mudah. Banyak hal kecil yang bisa didapat untuk membesarkan potensi. Seseorang yang mengenal dalam bagaimana potensi dirinya bekerja akan mampu melewati segala kesulitan yang ada dan bisa melengkapi kehidupan di sebuah lingkungan dalam melakukan langkah-langkah kebudayaan.

 

Dorongan dari dalam diri seseorang ketika melakukan sesuatu menjadi titik penting untuk menentukan potensi diri. Gejala yang biasanya muncul berupa kenyamanan diri dalam melakukan tugas yang telah ditentukan. Misalnya ketika menjadi seorang pemandu acara, seseorang mempunyai ketepatan untuk mengatur jalannya acara dan membuat jadwal yang tepat untuk semua narasumber yang datang. Seseorang yang mempunyai kecederungan seperti ini salah satunya bisa menjadi seorang manager. Dia mempunyai kepekaan untuk mengatur sesuatu. Jika hal-hal seperti ini bisa disadari dengan cermat, maka akan bisa menjadi potensi diri.

 

Pengumpulan data dan fakta yang terjadi sehari-hari tentang sesuatu yang sudah dialami akan menjadi langkah pertama untuk memunculkan potensi. Kemudian merumuskannya menjadi dua kategori. Pertama tentang hal-hal yang dilakukan dengan sepenuh hati. Kedua tentang hal-hal yang dilakukan namun masih tidak ada kenyamanan dalam melaksanakannya.

 

Kesadaran tentang potensi diri bisa mendorong seseorang atau kumpulan masyarakat untuk menciptakan sistem yang dibutuhkan. Semua tugas yang harus dijalankan menjadi lebih bisa dikontrol oleh orang-orang yang sudah menemukan potensinya. Maka akan terjadi keadaan yang seimbang dan nyaman. Hal ini diharapkan bisa menyelesaikan segala persoalan yang sederhana maupun kompleks. Kehidupan di lingkungan masyarakat menjadi lebih tertata dan sejahtera. Karena orang-orang di dalamnya sudah menempati posisi yang tepat dalam membangun sebuah peradaban yang harmoni.

 

Penulis: Abdul Malik Karim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Adalah Milik Semua Orang

Lagu adalah milik semua orang, entah siapa yang bikin dan mau diperjualbelikan atas nama copyright, industri musik, pelabelan studio, dan atau kapital lainnya tidaklah membuat lagu jadi milik pribadi dalam arti luas. Sekali seorang me-launching lagu, maka otomatis akan jadi milik orang lain, dengan logika sederhana bagaimana mungkin sebuah lirik, nada, ritme, dan melodi yang terejawantah dalam tembang akan jadi egois dan oportunis, karena lagu tidak bisa disembunyikan. Maka, semua nomenklatur yang aku sebut tadi hanyalah administrasi normal dari sebuah kapital industri musik, yang mereka sebut copyright ketika hanya dinyanyikan seorang diri, kelompok maupun sebuah acara yang besar, tetapi tidak boleh diperjualbelikan lewat media apa pun, dus dengan keuntungan dari lagu copyright itu yang dipermasalahkan, selebihnya yang penting dinikmati sendiri saja.   Dan bila suatu masa berkembang fenomena dan budaya cover lagu hanyalah akibat lanjutan atau kontinuasi dari gelombang kapital indu...

Begawan Durna Milenial

Suatu hari disebuah padukuhan karang kadempel yang merupakan tempat dan rumah sederhana semar bodronoyo dan juga anak-anaknya bermukim, keadaan rumah yang serba kurang dari segi materi dan boleh dikatakan rumah yang kurang layak, tetapi di rumah itulah kedamaian dan ketenangan diperoleh semar dan anak-anaknya, karena memang sejatinya semar adalah dewa yang tidak  gebyar  atau tidak suka dengan harta yang melimpah ataupun kekayaan. Semar dan anak-anaknya waktu itu sedang berkumpul dengan ketiga anaknya yaitu Gareng, Petrok, dan tidak ketinggalan Bagong. Dikala kedamain mereka di sebuah pendopo kecil nan sederhana di depan rumahnya semar datanglah tamu yang tanpa diundang oleh tuannya, yaitu Begawan Durna seorang pendeta atau pertapa dari negara Ngastina bersama patih negara Ngastina yaitu Patih Sengkuni.    Begawan Durna dan patih sengkuni datang dengan kereta kencana yang bisa dikatakan canggih di zamannya, diiringi dengan 100 prajurit negara Ngastina atau yang biasa...

Perkembangan Karya Sastra Puisi Arab

Manusia sejak lahir dititipi oleh Tuhan dengan naluri keindahan (sastra) dalam dirinya. Tidak heran di zaman yang mutakhir ini banyak di antara manusia yang sangat pandai dalam membuat kata-kata indah di dunia maya. Sastra adalah semua aspek kehidupan yang dihasilkan oleh manusia yang muncul dari gejolak atau pengalaman jiwa yang memiliki nilai keindahan (Pradopo). Sastra Arab identik dengan bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah jalan satu-satunya untuk memahami sastra arab tersebut. Bahasa Arab merupakan salah satu rumpun besar bahasa  Semit (rumpun bahasa syam “putra nabi Nuh”). Aliran Klasik (Jahiliyyah) Karya sastranya berirama (pakem dengan kesamaan akhir bunyi puisi). Penyair-penyair dalam aliran ini yang paling terkenal adalah Ahmad Syauqi, sehingga mendapat gelar Al- Muallaqoh. Pembacaannya di pasar-pasar. Aliran Romantisme Dr. Ahmad Muzakki dalam bukunya Pengantar Teori Sastra Arab menjelaskan bahwa alirang yang pertama, mereka hanya terik...