Warung Mbak Nanik merupakan tempat yang asyik untuk Cemplon dan warga desanya hanya untuk menikmati kopi ataupun rasan-rasan dengan sesama warga desa, warkop menjadi ajang berkumpul dan berbagi informasi, baik informasi tentang pekerjaan, keluarga bahkan politik dan ilmu keagamaan dibahas Cemplon dan masyarakat. Suatu ketika Cemplon sedang memesan kopi dan teh yang hanya dihargai 5 ribu rupiah oleh Mbak Nanik "Monggo mas kopine" saut Mbak Nanik dengan parasnya yang ayu dan selalu tersenyum untuk memuaskan pelanggannya. Kopi Jolong yang pahit agak manis menjadi kopi yang sangat digemari Cemplon untuk menemani teman ngobrol, ngerokok dan juga nge-game. "Sruuup ahhh" Cemplon menyeruput kopi dengan pelan-pelan dan dengan perasaan yang dalam menikmati secangkir kopi buatan Mbak Nanik. Baru dua kali seruputan kopi dan satu batang rokok linting yang masih mengebul di jarinya, Damar datang sambil memakai caping blarak di kepalanya, "Ngopi plon" sapa Damar so...
Di setiap kumpulan manusia selalu ada perbedaan. Yang membuat seseorang merasa tidak nyaman adalah tidak adanya penerimaan perbedaan itu. Jika perbedaan masih dipandang sebagai sebuah ancaman, maka keseimbangan tidak akan pernah terwujud. Istilah sederhana dari itu adalah sebuah pelangi akan terlihat indah apabila semua warna bisa berjalan beriringan. Sebuah kumpulan manusia akan menciptakan peradaban yang mempunyai keharmonisan apabila bisa menyatukan tujuan dan memberikan rasa toleransi atas segala latar belakang. Kesediaan seseorang untuk menjadi berbeda menjadi langkah yang sejak awal harus dilakukan. Pemahaman tentang ini masih tertutup oleh ego masing-masing. Akhirnya membentuk kerak di dalam pikiran. Bahwa hal yang sangat sulit untuk dilawan adalah ego sendiri. Sigmun Freud mengatakan bahwa kepribadian manusia terdiri dari tiga komponen yang salah satunya adalah ego. Ego mempunyai arti bagian diri yang bertujuan untuk mencari persetujuan dari orang sekitar. Ego juga memili...